TOB : Topic On Banner.

Rimalive merepost cerita Hantu Sekolah

Berkarya melalui ketakutannya

Berkarya tidak ada batasnya, walaupun harus melawan dengan ketakutan dalam diri.

Berkarya dimana saja

Tidak ada aturan yang membatasi kita bisa berkarya dimana kita berada.

Memulai dari yang kecil

Memulai dari yang kecil lalu terus mengembangkannya hingga besar.

Tulis pokok cerita

Tulis pokok cerita terlebih dahulu sebelum menjadikannya cerita lengkap.

Rabu, 30 Desember 2015

[Nyata] [Religius] Suara Tangisan di Kamar Mandi

Nama saya rizaldy. saya ingin menceritakan kisah saya.

awalnya begini, saya tinggal di daerah pemandian kolam renang dan saat itu saya sedang mengerjakan tugas sekolah. seperti biasa kami mengerjakan tugas dengan santai sampai selesai hingga akhirnya teman saya bernyanyi menggunakan gitar dan dia pun bernyanyi sampe puas. saat itu saya sedang main game.

sekitar sejam lebih saya mendengar suara tangisan seorang wanita di kamar mandi. Lalu saya pun memberi tau teman saya dan mereka mendengar juga. saya pun bingung padahal saat itu tidak ada siapa-siapa. saya sudah tinggal didaerah itu memang lama tapi saya belum pernah seperti ini. lanjut ke cerita, setelah kami mendengar suara itu semakin nyaring, tidak ada dari kami merasa ketakutan malah ingin melihat apa itu. tapi aku berkata "jangan dilihat, maklum tempat ini memang angker" ujar saya, dan saat teman saya berhenti bernyanyi justru suara itu hilang lalu kami pun bersiap untuk pulang. saat pulang kami ke kamar mandi itu tapi tidak ada apa-apa. maka teman-teman saya pun pulang dan saya pun pulang juga.

Apapun itu sebenarnya dia hanya iseng. sebagai umat manusia kita harus ingat pada Allah swt. bacalah doa dan rajin sholat akan menjauhkan kita dari hal tersebut.

maaf jika cerita saya agak pendek dan singkat .Terima kasih

--------------------------------------------------
Kiriman : Muhammad Rixaldy <mrixaldy@gmail.com> ,  29 Des 2015 01:27

Ayok kirimkan pengalaman mistis kamu ke richieimani1.ri@Gmail.com agar dapat dibaca ribuan pembaca setiap harinya! ingin menginspirasi pembaca? bisa juga! sisipkan pesan moral di ceritamu!

[Nyata] Hantu di Kamar Kost

namaku Rika dari Pangkalpinang Bangka, ini kisah nyata dan pengalaman pribadi aku..

waktu itu pertengahan bulan ditahun 2002 aku dan temanku jalan-jalan ke Jakarta, karena ga enak dirumah sodara kita sepakat ngekost, ya dengan bantuan sodara akhirnya kita ngekost didaerah Teluk Gong yang waktu itu harga perkamarnya kira-kira 250rb. cuma ngekos 1 bulan aja karena niatnya jalan-jalan.

Hari pertama dan kedua biasa aja sepi, saking sepinya kita beli tv lumayan buat hiburan daripada bengong, malam itu saking asik nonton ga terasa udah jam 23.15wib. kita masih nonton, dan aku sendiri iseng maenin hp buka kamera alhasil aku jepret semua yang ada dikamar kostku, tiba saatnya aku fotoin temen yg lagi asik tiduran sambil nonton, aku kaget lihat hasil fotoku dibelakang temanku yang lagi tiduran tadi ada sesosok lagi duduk seperti memeluk lutut rambutnya panjang menutup mukanya berbaju putih yang ikutan nonton, dengan perlahan kukasih teman lihat hasil fotoku, temanku pun sontak kaget dan takut.

lalu kita menyalakan lampu yang kebetulan emang lampu kamar sengaja kita matikan kalo malam. kita sampai ketakutan langsung tidur. Keesokan harinya didepan kamar kost tercium wangi parfum dan tidak lama itu tercium aroma mie instan padahal dikost itu smua org pada kerja, hanya aku dan temanku saja yang dikost itu. Sejak hari itu kita pun keluar dari kost-kostan itu. alhasil ga sampe sebulan cuma 1 mingguan kita kabur, karena udah merasa aneh" saja sejak ada penampakan dikamera hpku

foto hantu itu kusimpan lama sampai disuruh orang pinter dihapus saja jangan disimpan foto yang begitu.bisa mengundang katanya. ga ngerti maksudnya apa.

semenjak itu ga tau kabarnya tu kost-kostan gimana. yang nempatinya ngalami yg aneh-aneh kayak kita atau tidak.

---------------------------------------------------
Kiriman : Rika Chin (rikachin.rc@gmail.com), 27 Des 2015 00:04.

Ayok kirimnkan cerita atau pengalaman mistis kalian ke richieimani1.ri@gmail.com agar dapat dibaca ribuan pembaca setiap harinya!

Minggu, 20 Desember 2015

[Nyata] Rumah Sakit Angker - Part 2

Ini cerita dari saya pribadi (Mahesa), saya hanya ingin berbagi pengalaman buat teman-teman semuanya,,

Entah kenapa setiap kerja lembur saya sering di ganggu makhluk halus, apakah saya menganggu mereka..??? Padahal setiap mau memulai aktifitas atau kerja, saya tidak pernah lupa baca BISMILLAH & DO'A..
Kali ini saya ingin bercerita soal Rumah Sakit yang sama,di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Hari itu kebetulan hari senin… Saat itu Rumah Sakit yang baru di bangun itu sudah hampir selesai, hanya tinggal finising/perapian saja. Pekerjaan saya sebagai tukang pasang AC pun juga sudah selesai. Hari itu kebetulan memasuki tahap pengetesan AC, dari ratusan AC yang saya pasang ternyata ada satu unit yg bermasalah. Titik permasalahannya ada pada pipa AC yang mampet. Karena AC yang saya pasang ada yang bermasalah, saya putuskan untuk kerja lembur bersama seorang teman saya.

Saat itu pukul 22:00, para pekerja yang lain sudah pulang semua. Tinggal saya, teman saya, dan beberapa orang staf kantor. Waktu itu saya bekerja di lantai 3, para staf kantor pun turun ke gudang. Di lantai 3 hanya ada saya dan teman saya, karena kerusakan ada di pipa AC, saya pun harus naik ke atas plafoun. Keadaan di atas plafoun sangat gelap, mungkin teman-teman sudah tau dan pernah merasakan bagaimana keadaan di atas plafoun, khususnya bagi yang cowok. Di atas plafoun untuk penerangan saya hanya bawa lampu senter. Seperti biasanya teman saya nungguin di bawah. Saat asyik bekerja, tau-tau jam sudah menunjukkan pukul 23:50 dan saya masih terus bekerja sendirian di atas plafoun. Tiba-tiba tercium bau bangkai, seperti bau mayat. “Padahal ini RUMAH SAKIT baru dan letak kamar mayat yang lama juga jauh, tapi kok ada bau bangkai,,???” Tanya saya dalam hati. “Cueekkk ajalah yang penting saya gak ganggu mereka (makhluk halus)” batin saya,,


 Tapi kok lama kelamaan semakin kuat dan semakin menyengat bau itu, saya jadi semakin takut, apalagi teringat kejadian yang sudah-sudah. Saya berniat untuk turun karena takut, saat berbalik badan saya melihat teman saya juga naik ke atas plafoun. Perasaan takut saya seketika langsung hilang saat melihat teman saya itu. “Waahhh,,,ikut naik kamu yan, pasti di bawah kamu kesepian ya,,???” Tanya saya. Yang aneh saat saya tanya dia hanya diam saja. Sayapun langsung melanjutkan kerja saya. Saya ajak ngobrol teman saya tapi dia hanya diaaammm saja, karena dia hanya diam saya sedikit emosi saat itu. Dia saya bentak, “kamu sariawan yaaa,,,??? Di ajak ngomong diam aja” bentak saya sambil mengarahkan lampu senter ke wajahnya. Teman saya hanya diam sambil melotot melihat saya dengan muka pucaaattt sekali.
 
"Coba teman-teman bayangin, bagaimana perasaan kalian kalau di tempat yang gelap, terus di plototin dengan muka yang sangat-sangat pucat seperti mayat",

Sa'at melihat wajah teman saya itu, saya rada kaget. “kenapa mukanya pucet banget yaaa,,???” Batin saya. Karena dari tadi dia cuma diam saat diajak ngobrol, saya langsung lanjut kerja lagi, tiba-tiba tercium bau bangkai lagi dan baunya sangat menyengat. hampir muntah saya di buatnya. Saat saya berbalik badan, dan ingin tanya sama teman saya, tau-tau dia sudah nggak ada di belakang saya. Saya langsung bergegas turun, Saat sudah berada di tangga dan tinggal kepala saya aja yang masih di plafoun, tiba-tiba muncul makhluk dengan wajah melepuh dan busuk di depan saya. tepat di depan saya, baunya sanggaaaatttt busuk.
 
"Coba bayangin,bagaimana perasaan kalian,,???"

Saya langsung turun dari tangga secepat mungkin, saat sudah menginjak lantai saya lihat teman saya nggak ada. Saya langsung lari sekuat tenaga, tanpa di sengaja saya ketemu security. “Kenapa lari mas,,???” Tanya scurity, “Panjang ceritanya mas,,!!!” Jawab saya. Terus saya bercerita sama security itu. Saat sedang bercerita, tiba-tiba teman saya datang, langsung saya tanya “Kamu darimana,pergi gk pamit,,???” Tanya saya. “Bosen nungguin di bawah, saya keluar daahh sekalian cari kopi..!!!” Jawab teman saya.

Ternyata teman saya semenjak saya di atas plafoun dia pergi keluar. Dan ternyata yang menemani saya di atas plafoun itu memang hantu. Masih untung gak terjadi apa-apa sama saya..

Itu cerita saya,,terima kasih sudah membaca..  MAHESA.


Kiriman : Mahesa (mahezza98@gmail.com) , 19 Desember 2015, 21:36 waktu setempat.

Ayok kirimkan ceritamu ke richieimani1.ri@gmail.com dan bagikan ceritamu ke ribuan pembaca setiap harinya!

Kamis, 17 Desember 2015

[Nyata] Maghrib Jurig

Sore itu cuaca mendung. Langit jingga yang biasanya ada, berubah menghitam.
Ini tidak seperti hari hari biasanya.
Angin berhembus kencang seakan pohon pohon disekitarnya hampir tumbang.

Biasanya jam segini anak anak dikomplek rumahku berlarian pulang setelah menghabiskan waktu senjanya bermain bola atau sekedar petak umpet. Mungkin mereka kedinginan pikirku.

"Ta.. Sinta.. Ayo siap-siap shalat magrib!",  kata ibuku memecah lamunanku.
"iya, Mah." aku segera ke kamar mandi untuk pipis dan mengambil air wudhu.

"Mah, aku ndak jadi shalat. Haid, Mah.",  teriakku dari dalam kamar mandi.

Setelah mencari dikamarku, akhirnya aku menyadari aku hanya memiliki 1 pembalut dan tidak punya stok pembalut untuk esok harinya.
Aku putuskan untuk melaju motorku ke warung untuk membeli pembalut.
Dilema sih.
Untuk jalan naik motor ke warung terdekat dari rumahku itu butuh waktu 20menitan melewati hutan dan sebuah danau yang terkenal angker. Maklum, rumahku di pelosok Kalimantan Timur, belom sepadat dan seramai dikata kota besar.
Belom lagi suasana magrib itu.

Ah sudahlah. Selama ini belom pernh ada kejadian aneh aku lewat situ. Barang kali cuma kata kata orang saja.
Aku mencoba meyakinkan diriku.
Akhirnya aku pergi setelah pamit ke mamaku.

Berangkat nya sih santai. Tidak terjadi apa apa.
Sejuk malah. Angin nya berhembus. Dingin. Mendung. Cocok untuk bersantai.

Nah, ketika pulang dari warung, aku liat ada sesosok orang di danau. Sendirian. Apa mungkin tersesat yah pikirku.
Aku hampiri dengan motorku. Mungkin dia butuh tumpangan. Jelas sekali tidak ada kendaraan umum jam segitu.

Ternyata.. Setelah berjarak 100meter. Berubahlah sosok itu menjadi pocong. Menatapku dan tertawa terbahak bahak.
Segera ku pacu motorku sekencang mungkin agar cepat sampai dirumah.

Ah seram sekali. Pucat.

Kata mamaku, hal itu biasa terjadi. Makhluk halus senang dengan bau darah haid. Suka usil.
Mungkin hari itu aku juga yang salah karena tergesa gesa pergi magrib magrib.

Semoga cerita nyata ini bisa menjadi pelajaran untuk tidak berkeliaran di waktu magrib terutama saat haid.

----------------------------------------------
Kiriman : Lasita Taraditya (lasita.taraditya@gmail.com) . 15 Desember 2015, 15:42 waktu setempat.
ayok kirimkan ceritamu ke richieimani1.ri@gmail.com untuk berbagi ceritamu dengan ribuan pengunjung lainnya


Selasa, 01 Desember 2015

[Nyata] Teror Hantu Ditengah Malam

Hai nama saya Luki. Saya mau menceritakan pengalaman mistis saya di rumah saya sendiri.

Kamar saya bisa dibilang agak menyeramkan. Bayangkan saja, kamar saya diapit kamar mandi dan gudang!

Kejadian ini terjadi tahun lalu saat saya kelas 8. Waktu itu saya sedang sendirian dan jam menunjukkan pukul 00:30, dimana keadaan sangat sunyi. Saat itu saya sedang bermain PS3 online bersama temen-temen saya. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar saya. Saya pun langsung bergegas membuka pintu kamar saya dan tidak ada seorang pun diluar kamar saya lihat.

Karena penasaran maka saya mencari ke luar kamar, saat saya mengecek keluar, saya mendengar shower kamar mandi saya menyala dengan sendirinya. Saya pun masuk ke kamar mandi dan langsung mematikannya. Saya kembali ke kamar dengan perasaan ketakutan.

Teman saya memanggil saya melalui headset untuk chat online. Lalu saya ceritakan semua yang terjadi kepadanya dan saya memutuskan untuk berhenti bermain PS. Saat saya mematikan PS3, ada yang mengetuk jendela kamar saya, jendela kamar saya bisa dibuka seperti pintu yang menghubungkan kamar saya dengan balkon kamar yang menghadap ke rumah tetangga. Saya amat ketakutan, karena ketukan itu semakin kencang dan berubah menjadi gedoran-gedoran. Saya pun mendekati jendela kamar saya dan gedoran itu pun berhenti.

Disaat saya membuka jendela itu saya melihat penampakan seperti orang yang berbaju putih, mukanya rata dengan kedua tangan terangkat dan diayun-ayunkan dan berdiri di atap rumah tetangga saya. Saya pun ketakutan dan segera menutup dan mengunci jendela kamar dan segera tidur. Untunglah tidak ada kejadian yang aneh lagi di rumah saya.

------------------------------
Cerita kiriman : Solidarity Squad (luckymike70@gmail.com) | Minggu, 29 November 2015, 21:29
kirimkan ceritamu ke richieimani1.ri@gmail.com

Diberdayakan oleh Blogger.