TOB : Topic On Banner.

Rimalive merepost cerita Hantu Sekolah

Berkarya melalui ketakutannya

Berkarya tidak ada batasnya, walaupun harus melawan dengan ketakutan dalam diri.

Berkarya dimana saja

Tidak ada aturan yang membatasi kita bisa berkarya dimana kita berada.

Memulai dari yang kecil

Memulai dari yang kecil lalu terus mengembangkannya hingga besar.

Tulis pokok cerita

Tulis pokok cerita terlebih dahulu sebelum menjadikannya cerita lengkap.

Selasa, 19 Januari 2016

[nyata] Hantu Nenek Yang Usil

Hai, namaku  Dini. Aku ingin sedikit membagi pengalamanku. Kejadian itu terjadi kira-kira 5 tahun yang lalu.

Hari itu aku sedang berkumpul dengan keluarga besarku. Saat hari menjelang malam, tiba-tiba datang sepupuku dengan membawa temannya yang pada saat itu sedang kerasukan makhluk halus. Sepupuku membawanya ketempat kami karena kebetulan pamanku yang juga ikut berkumpul adalah orang pintar.

“Ini temen saya, kemasukan nenek-nenek” ucap sepupuku. Lalu, saat pamanku mulai mencoba mengeluarkan makhluk halus tersebut, aku dengan ibu, kakak, dan saudara-saudaraku berkumpul di ruang tengah dengan rasa khawatir. Sepupuku pun menghampiri kami dan menceritakan kronologis temannya  bisa seperti itu.

“Jadi tadi saya sama temen abis rumah, terus nyari makan abis magrib. Pas abis makan, ada nenek-nenek nyamperin kita. Dia minta ongkos buat naik angkot katanya. Saya bilang, sama temen saya ‘gak usah dikasihlah, itu nenek aneh. Rada serem’ saya bilang gitu”. Ucap sepupuku.

“Akhirnya, kita jalan ninggalin nenek itu. Tapi pas udah jalan tiba-tiba nenek itu ada lagi nyamperin kita. Saya kaget, kok nenek itu bisa ngejar kita padahal kita naik motor.”

Belum selesai sepupuku bercerita, tapi entah kenapa suasana di ruang tengah yang tadinya ramai dengan obrolan kami, mendadak sedikit mencekam. Teriakan-teriakan dari orang yang kerasukan pun menambah suasana semakin menegangkan. Kami yang ada disitu semakin ketakutan dan saling mendekatkan diri dengan yang lainnya karena mendadak udara terasa semakin dingin saat itu. Dan bulu kuduk kami berdiri seakan mengisyaratkan kehadiran mereka.

“Mah, aku kok jadi merinding gini.” Sambil ketakutan aku menepel pada mamaku. Kakakku yang awalnya duduk tenang dan acuh-tak acuh dengan kejadian yang terjadi saat itu pun langsung memelukku dan terlihat pucat wajahnya. Begitupun saudara-saudaraku yang saling menjerit ketakutan.

“Terus nenek itu nyamperin lagi dan bilang, ‘Jang, tong pedit atuh enin menta jang ongkos naek angkot’, karena ketakutan, akhirnya temen aku itu ngasih uang ke nenek itu dan nenek itu berterimakasih sambil bilang ‘Nuhun jang, ngke ku enin dituturkeun kamana wae ujang ge.’ Aku sama temenku itu takut bukan main, karena ucapan nenek itu kesannya kayak anceman mau nempelin kita”

Setelah sepupuku bercerita panjang lebar hingga ceritanya sampai pada saat nenek itu pergi dan mereka memacu motornya kembali ke rumah akhirnya temannya itu mulai kerasuka. Saat ia hendak melanjutkan kembali ceritanya, tiba-tiba dari terdengar suara yang berasal dari dapur yang tepatnya berhadapan dengan tempat kami berkumpul sekarang.

”Sssstt tong ngaromongkeun urang”, terdengar suara seorang wanita tua dengan nada sedikit marah. Deg. Kami yang ada disitu sontak membeku sejenak tak bisa mencerna apa yang terjadi. Seketika kami berhamburan keluar dan berteriak karena ternyata, nenek itu sudah berhasil dikeluarkan dari teman sepupuku, dan yang merasuki teman sepupuku itu adalah makhluk halus lainnya. Katanya ia sedari tadi memperhatikan kami yang sedang membicarakan dirinya, dan ia tak suka kami bicarakan. Akhirnya kami pun diam di luar rumah, dan saling berpelukan sampai akhirnya pamanku berhasil mengusir semua makhluk halus yang sedari tadi berada di sekitar kami.

Sampai malam harinya, kami yang masih teringat dengan kejadian itu, akhirnya tidur dalam satu ruangan bersama-sama karena sangat ketakutan.

Cukup sekian ceritaku kali ini, mohon maaf apabila ceritanya kurang seru.

---------------
Kiriman : Dini Septiani (dinisptn@gmail.com) minggu, 17 januari 2016. 18:23

Ayok kirimkan ceritamu ke richieimani1.ri@gmail.com dan sebarkan ceritamu ke ribuan pembaca setiap harinya.

Sabtu, 09 Januari 2016

[Nyata] Tawa Misteri

Nama saya depri saya ingin bercerita sedikit...

Waktu itu saya sedang bermain kartu bersama teman teman saya di rumah kosong, tapi rumah kosong itu sudah lama kita tempati untuk kumpul-kumpul, pas kita lagi asik bermain kartu tiba tiba kita semua mendengar suara perempuan lagi ketawa di atas genteng rumah kosong yang kita pakai buat main kartu.

waktu itu sekitar jam 2 an lah, pas kita denger suara itu langsung pada diem semua nggak ada yg bicara satu pun, awalnya saya berpikir kalau itu hanya halusinasi saya aja, pas suara nya sudah berenti sekitar 10 menitan saya nanya ke teman teman saya, eh ternyata mereka dengar semua suara perempuan ketawa tadi...

Suara nya serem banget bikin merinding...maaf kalo cerita nya gak seru saya cuma berbagi pengalaman saja..

----------------

Kiriman :"Ewin Uda" <ewinuda@gmail.com>,3 Jan 2016 03:07

Ayok kirimkan pengalamanmu ke richieimani1.ri@gmail.com dan biarkan ribuan pembaca setiap harinya merasakannya.

[Nyata] Teror bayangan pocong jendela kamar


hy nama gue meilda,,sering di panggil meil gue mau share pengalaman ku. Cukup seram tuk dibagikan. Simak ya cekedot

Peristiwa ini terjadi saat aku masih di kelas 8 SMP sekarang gue udah kuliah, saat itu malam terasa sangat panas sekali seperti ingin hujan pikirku. Waktu menunjukan pukul 23.15 saat hujan mulai turun, tak seperti biasanya yang hujan kali ini di selingi sama angin kencang dan kilat menyambar.

Seperti biasa gue cukup pemberani dalam hal kegelapan tapi entah kenapa malam ini terasa sangat berbeda, saat petir mulai menyambar ku putuskan tuk memutuskan sambungan antena dengan tv di ruang keluarga. Setelah ku putuskan sambungan nya gue naik ke tempat tidur kembali. Saat itu ibu ku sudah terlelap, entah mengapa ia susah sekali dibangunkan. Sekedar memberitahu gue suka menemani ibu untuk sekedar tidur, kembali ke cerita saat semua sudah sunyi hanya kilat yang selalu menyambar entah mengapa mata ku seakan sulit sekali terpejam. Gue terus mencoba tuk tidur tapi selalu gagal. Selanjutnya seling beberapa menit saat kilat terus menyambar ku melihat sesosok bayangan yang mirip pocong dari gorden. BAyangan itu sangat jelas tampangnya beberapa kali sempat bolak-balik dekat jendela kamar gue. Setelah sekitar 2x berjalan dia berhenti di depan jendela ku dia seakan melihat ke arah ku.

Seketika sekujur badan ku seakan tak memiliki tulang, keringat bercucuran, sulit berbicara. Tak mampu banyak ku melakukan sesuatu, hanya mampu tuk memandang sosok itu. Sekitar 5 menit sosok itu bergerak ke arah belakang rumah (belakang rumah ku kebun) sontak setelah beberapa menit aku baru bisa bergerak dan berbicara. Gue menangis saat itu, sangat takut hal ini terjadi begitu saja.

Setelah kejadian itu gue memutuskan tuk tidak tidur terlalu malam. Maaf kalau cerita ini tak seram tapi ini lah pengalaman saya.

---------------------

Kiriman : Meilda Agnes (meildaagnes@gmail.com) , Sabtu 9 januari 2016, 01:28.

ayok kirimkan pengalamanmu dan tunjukan pengalamanmu ke ribuan pembaca setiap harinya! kirimkan pengalamanmu ke richieimani1.ri@gmail.com

Minggu, 03 Januari 2016

[Nyata] Diteror Hantu



Kembali lagi saya ingin berbagi pengalaman saya buat teman-teman. Ini kiriman ke 3 saya, dan ini adalah KISAH NYATA yang saya alami sendiri.

Semua ini terjadi di tahun 2006, kira-kira 1 bulan setelah GEMPA BUMI YOGYAKARTA. Saat itu tempat saya juga terkena imbas dari gempa tersebut, banyak warga kampung desa saya yang jadi korban jiwa akibat bencana tersebut.

Malam itu kira-kira pukul 9 kurang lebihnya. Saat itu saya sedang asik nonton tv bersama keluarga. Tapi tiba-tiba saluran tv yang saya tonton terkena gangguan, anehnya bukan hanya satu chanel saja yang terkena gangguan, bahkan semua chanel terkena gangguan.

Saya ambil inisiatif untuk memutar antena tv yang ada di luar rumah. Rumah saya saat itu memang lumayan besar dan banyak orang menganggap rumah saya itu angker, karena banyak juga warga yang sering melihat hantu di sekitar rumah saya. Kebetulan tempat yang adq antena tv itu di belakang dan tak ada lampu penerangannya, serta malam itu terang bulan.

Saya putar-putar tiang antenanya sambil teriak dan bertanya pada keluarga, tv sudah ada gambar apa belum, tiang antena sudah saya putar-putar tetap saja tak ada perubahan pada chanel tv. Saya melihat ke atas, dan saat melihat ke atas itu sungguh jelas penampakan itu. Sesosok GENDERUWO sedang duduk di genteng tepat disamping antena, makhluk berbulu hitam lebat dengan mata yang bulat besar berwarna merah, taring yg keluar dari mulut,makhluk itu melihat kearah saya yang tepat dibawah dia. Saya hanya bisa diam tak bisa bergerak, sudah saya coba untuk bergerak dan teriak tetap saja tak bisa, seolah-olah saya di paksa untuk melihat dia terus.

Saya hanya bisa baca ayat-ayat suci AL QURAN yang saya bisa di dalam hati, kira-kira 5 menit saya melihat makhluk itu hingga akhirnya saya bisa bergerak, saya langsung berlari kedalam rumah, Keringat sudah membasahi tubuh dan baju saya.


Sampai di dalam rumah keluarga saya bertanya "Kenapa kamu berkeringgat dan wajahmu seperti ketakutan, ada apa???" Tanya ibu saya, langsung saya ceritakan tentang apa yang saya alami.

Tak hanya sampai disitu, setelah saya merasa tenang dan lupa kejadian itu, Saya masih menonton tv bersama keluarga tapi satu persatu keluarga tertidur. Tinggal saya dan ibu saya yg masih menonton tv. Tak lama ibu saya pun pergi tidur, Saya bersiul siul malam itu. Kata orang tidak boleh bersiul saat malam hari yang mitosnya dapat mengundang makhluk halus, tapi saya tidak percaya dengan mitos itu, Entah itu suatu kebetulan atau apa. Benar saja sa'at saya bersiul malam itu tiba-tiba ada suara siulan dari luar rumah, tepat di bawah jendela, seolah-olah menjawab siulan saya. Tiga kali siulan saya di jawab siulan juga dari luar rumah. Pertama saya coba positive thinking, Saya masih bersiul, ada lagi suara siulan di luar rumah. saya buka jendela ternyata tak ada orang, Lalu saya tutup jendela saya, tapi tidak saya kunci, Saya bersiul lagi, dan ada lg siulan itu. langsung saya buka jendela,tetap saja tak ada orang diluar.

Langsung saya tutup dan saya kunci jendela itu, alsaya merasa takut waktu itu. Tak berapa lama, tepat dibawah jendela yg sama, di luar rumah terdengar suara tangisan perempuan. Tangisan yg terdengar sangat pilu dan sedih. Perempuan itu menangis sambil berkata "dimana anak saya" dia menangis dan menggatakan kalimat itu berkali-kali.

Perasaan saya saat itu benar-benar tak karuan, rasa takut terasa mengalahkan akal sehat saya. badan gemetar dan keringat bercucuran, pikiran sudah tak karuan, Tangisan itu terdenggar sekitar 10 menit. Saat suara itu masih terdengar saya coba beranikan diri untuk membuka jendela, saat jendela terbuka tak ada seorang pun di luar.

Saya merasa benar-benar takut saat itu. Saya tutup jendela dan saat berbalik badan, Saya di kejutkan lagi dengan sosok makhluk halus lain, terlihat jelas perempuan dengan baju putih kusam panjang dengan rambut acak-acakan yg menutupi wajahnya, lagi-lagi terpatung tubuh ini. Tak bisa bergerak, hanya bisa membaca doa dalam hati, keringat mengucur terus-terusan. Saya coba pejamkan mata, tak berapa lama saya buka mata saya sosok itu sudah tak ada, Saya pun bisa bergarak dan jalan kekamar untuk tidur, saya merasa benar benar lemas dan capek saat itu.

saya coba memejamkan mata, tetap tidak bisa karna masih terbayang-bayang 2 sosok yang saya lihat malam itu, serta suara tangisan pilu itu yang benar benar tidak bisa saya lupakan sampai sekarang. Belum pernah saya mendenggar tanggisan seperti itu.

Dari berbagi pengalaman mistis yang saya alami itu adalah malam yang sangat menakutkan bagi saya, terutama suara tangisan itu.

Itu cerita penggalaman saya. Terimakasih

---------------

Kiriman : mahezza 123 (mahezza98@gmail.com)

ayok kirimkan pengalaman mistis mu ke richieimani1.ri@gmail.com dan buat ribuan pembaca ketakutan setiap harinya.

Diberdayakan oleh Blogger.